Kebijakan Nasional Dasar Keluarga Berencana
Kebijakan keluarga berencana adalah kebijakan nasional dasar Tiongkok dan langkah konkret bagi pemerintah untuk secara obyektif memandu pernikahan dan persalinan populasi di bidang populasi. Niat asli dari kebijakan ini adalah untuk mempromosikan warga lambat menikah dan melahirkan anak, melahirkan anak yang lebih sedikit dan lebih baik, dan untuk mengendalikan pertumbuhan populasi secara terencana sehingga pertumbuhan penduduk dapat disesuaikan dengan rencana pembangunan ekonomi dan sosial.
Tiongkok telah menerapkan kebijakan keluarga berencana sejak awal 1970-an. Pada bulan September tahun 1982, Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis menetapkan keluarga berencana sebagai kebijakan dasar Tiongkok.Pada bulan Desember tahun yang sama, itu ditulis ke dalam Konstitusi Republik Rakyat Tiongkok. Pada bulan Desember tahu 2001, pertemuan ke-25 Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional mengesahkan Undang-undang Republik Rakyat Tiongkok tentang Kependudukan dan Keluarga Berencana.Sejak pelaksanaan keluarga berencana, Tiongkok telah mewujudkan transformasi historis tipe reproduksi populasi, secara efektif mengurangi tekanan populasi pada sumber daya dan lingkungan, dan secara efektif mempromosikan pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial. Praktik telah membuktikan bahwa penerapan kebijakan keluarga berencana nasional yang lebih baik di Tiongkok telah memiliki dampak yang luar biasa dalam membangun sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, mewujudkan kemakmuran negara dan peremajaan bangsa, dan memainkan peran besar mempromosikan populasi dan pembangunan dunia.
Setelah memasuki abad ke-21, dengan perubahan struktur penduduk, populasi usia kerja di Tiongkok mulai menurun, dan penduduk usia lanjut mempertahankan tren yang meningkat. Menghadapi situasi ini, pada bulan November tahun 2013, "Keputusan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang Beberapa Isu Utama tentang secara Komprehensif Memperdalam Reformasi" mengusulkan penerapan kebijakan pasangan yang salah satunya anak tunggal dapat memiliki dua anak. Pada Desember tahun 2015, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional mengesahkan amandemen Undang-Undang Kependudukan dan Keluarga Berencana.Kebijakan “Dua Anak secara Keseluruhan” secara resmi diimplementasikan pada tanggal 1 Januari tahun 2016.
Isu populasi selalu merupakan isu komprehensif, jangka panjang dan strategis yang dihadapi Tiongkok. Dalam jangka panjang pada masa depan, Tiongkok akan terus mematuhi kebijakan nasional dasar keluarga berencana, secara bertahap menyesuaikan dan meningkatkan kebijakan kelahiran, dan mencapai perkembangan populasi jangka panjang yang seimbang.
计划生育基本国策
计划生育政策是中国的一项基本国策,是政府在人口领域内对人口婚育行为进行客观指导的具体措施。这一政策的初衷是提倡公民晚婚晚育、少生优生,通过有计划地控制人口,使人口增长同经济和社会发展计划相适应。
中国自20世纪70初开始推行计划生育政策。1982年9月党的十二大将计划生育确定为中国的基本国策,同年12月写入《中华人民共和国宪法》。2001年12月全国人大常委会第二十五次会议通过《中华人民共和国人口与计划生育法》。实行计划生育以来,中国提前实现了人口再生产类型的历史性转变,有效缓解了人口对资源和环境的压力,有力促进了经济发展和社会进步。实践证明,中国较好地实行计划生育的基本国策,对建设中国特色社会主义、实现国家富强和民族振兴产生了巨大影响,为促进世界人口与发展发挥了重大作用。
进入21世纪后,随着人口结构的转变,中国劳动年龄人口开始下降,老年人口保持上升态势。面对这一形势,2013年11月,《中共中央关于全面深化改革若干重大问题的决定》提出,启动实施一方是独生子女的夫妇可生育两个孩子的政策。2015年12月,全国人大常委会表决通过人口与计划生育法修正案,“全面二孩”政策于2016年1月1日起正式实施。
人口问题始终是中国面临的全局性、长期性、战略性问题。在未来相当长时期内,中国将继续坚持计划生育基本国策、逐步调整完善生育政策、实现人口长期均衡发展。