Strategi Pembangkitan Negara melalui Iptek dan Pendidikan
Pada bulan Mei tahun 1995, Komite Sentral PKT dan Dewan Negara menyelenggarakan Konferensi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional dan memutuskan untuk menerapkan strategi pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan. Selama lebih dari 20 tahun terakhir, serangkaian keputusan kebijakan utama seperti Rencana Lima Tahun Kesembilan dan Visi tahun 2010 terus memberi arti baru bagi strategi tersebut. Laporan Kongres Nasional PKT ke-19 menentukanstrategi pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan sebagai salah satu dari tujuh strategi utama yang harus diimplementasikan dengan ketat untuk merebut kemenganan untuk secara komprehensif selesai membangun masyarakat cukup sejahtera. "Pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan"diberkahi dengan arti zaman yang baru.Di bawah bimbingan "pemikiran ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kekuatan produktif utama", strategi pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan memegang teguh pada pendidikan sebagai dasar,menempatkaniptek dan pendidikan pada posisi penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial, meningkatkan kekuatan mentransformasikan kekuatan iptek negarake daya produktif yang sejati, supaya meningkatkan tingkat kontribusi iptek terhadap ekonomi, meningkatkan kualitas iptek dan budaya seluruh bangsa, serta menggeser pembangunan ekonomi ke jalur yang mengandalkan kemajuan iptekdan peningkatan kualitas pekerja, sehingga mempercepat tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan negara.
Dalam strategi pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan, pendidikan adalah fondasi daniptek adalah kuncinya. Untuk menerapkan strategi pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan, kita harus secara penuh memainkan peraniptek dan pendidikan dalam pembangkitan negara, dan juga harus berusaha untuk membina iptek dan pendidikan sebagai dasar untuk pembangkitan negara. Untuk menerapkan strategi pembangkitan negara melalui iptek dan pendidikan, kita harus memperdalam reformasi sistem iptek dan pendidikan, dan juga mempromosikan kombinasi antara iptek, pendidikan dengan ekonomi.Pekerjaan iptek harus ditargetkan secara sadar untuk menghadapi medan perang utama pembangunan ekonomi dan berusaha untuk memecahkan masalah esensial yang mendesak untuk diselesaikan dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai tugas utama. Pendidikan harus menghadapi modernisasi, dunia dan masa depan, harus mengoptimalkan struktur pendidikan, mereformasi sistem pendidikan, mengalokasikan sumber daya secara rasional, meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi dalam menjalankan sekolah, sehingga pendidikan dan ekonomi dapat terjalin dengan erat.
科教兴国战略
早在1977年“文化大革命”刚结束时,邓小平同志就提出:“我们国家要赶上世界先进水平,从何着手呢?我想,要从科学和教育着手。”1985年,在全国科技工作会议和全国教育工作会议上,邓小平同志要求各级党委和政府重视教育和科技工作。1995年5月,中共中央、国务院召开全国科学技术大会,决定在全国实施科教兴国战略。20多年以来,“九五”计划、2010年远景目标等一系列重大决策部署不断赋予其新内涵。党的十九大报告更是将科教兴国战略确定为决胜全面建成小康社会需要坚定实施的七大战略之一,“科教兴国”被赋予新的时代内涵。科教兴国战略就是在“科学技术是第一生产力思想”的指导下,坚持教育为本,把科技和教育摆在经济、社会发展的重要位置,增强国家的科技实力和科学技术向现实生产力转化的能力,提高科技对经济的贡献率,提高全民族的科技文化素质,把经济建设转移到依靠科技进步和提高劳动者素质的轨道上来,加速实现国家的繁荣昌盛。
科教兴国战略,基础在教育,关键在科技。实施科教兴国战略,既要充分发挥科技和教育在兴国中的作用,又要努力培植科技和教育这个兴国的基础。实施科教兴国战略,必须深化科技和教育体制改革,促进科技、教育同经济的结合。科技工作必须自觉面向经济建设主战场,将攻克国民经济发展中迫切需要解决的关键问题作为主要任务;教育工作要面向现代化、面向世界、面向未来,优化教育结构,改革教育体制,合理配置资源,提高教育质量和办学效益,使教育与经济紧密结合起来。