Главная страница> Reformasi dan Keterbukaan

Strategi Keterbukaan yang Menggabungkan Kebijakan "Membawa Masuk" dengan"Go Global"

01-11-2018 | China.org.cn

Strategi Keterbukaan yang Menggabungkan Kebijakan "Membawa Masuk" dengan"Go Global"

Pada bulan Desember tahun 1997, ketika Jiang Zemin bertemu dengan perwakilan dari konferensi kerja nasiona, beliau menunjukkan bahwa kebijakan "Membawa Masuk" dengan"Go Global" merupakan kebijakan nasional dasar keterbukaan terhadap dunia luar, dua kebijakan berhubungan erat dan saling mendorong, maka sangat diperlukan; tak hanya harus menarik perusahaan asing untuk berinvestasi ke Tiongkokdan mendirikan pabrik, tapi juga harus secara aktif membimbing dan mengatur perusahaan domestik yang berkekuatan untuk pergi ke luar negeri untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik dan menggunakan pasar dan sumber daya lokal; kita harus memandang ke visi yang lebih luas, tak hanya melihat pasar AS dan Eropa, tetapi juga melihat pasar negara-negara berkembang; harus berupaya untuk memperluas ekspor komoditas, dan pada saat yang sama, harus melakukan upaya besar untuk melakukan penelitian dan tata letak untuk "Go Global" supaya melakukan kerjasama ekonomi dan teknologi. Laporan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-16 pada tahun 2002 secara jelas mengajukan mematuhi penggabungan kebijakan "Membawa Masuk"dan "Go Global", secara komprehensif meningkatkan tingkat keterbukaan. Dibandingkan dengan masa awal reformasi dan keterbukaan dimana lebih menekankan kebijakan "Membawa Masuk", penerapan strategi "Go Global" adalah langkah utama dalam tahap keterbukaan baru. SejakKongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Xi Jinping telah berulang kali menekankan perlunya untuk mematuhi penggabungan kebijakan "Membawa Masuk"dan "Go Global", dan beliau juga mengusulkan kebijaksanaan Tiongkok dan Program Tiongkok seperti membangun Komunitas Manusia Senasib dan inisiatif"Satu Sabuk Satu Jalan" dls, sehingga terus meningkatkan keterbukaan Tiongkok ke tingkat yang baru.

“引进来”与“走出去”相结合的开放战略

1997年12月,江泽民在会见全国外资工作会议代表时指出,“引进来”和“走出去”,是我们对外开放基本国策两个紧密联系、相互促进的方面,缺一不可;不仅要积极吸引外国企业到中国投资办厂,也要积极引导和组织国内有实力的企业走出去,到国外去投资办厂,利用当地的市场和资源;视野要放开一些,既要看到欧美市场,也要看到广大发展中国家的市场;在努力扩大商品出口的同时,必须下大气力研究和部署如何走出去搞经济技术合作。2002年党的十六大报告明确提出,坚持“引进来”和“走出去”相结合,全面提高对外开放水平。与改革开放初期更多强调“引进来”相比,实施“走出去”战略则是对外开放新阶段的重大举措。党的十八大以来,习近平也多次强调要坚持“引进来”和“走出去”相结合,提出了构建人类命运共同体、“一带一路”倡议等中国智慧和中国方案,不断将中国的对外开放提升到新的水平。