Halaman Utama> Satu Sabuk Satu Jalan

Kerjasama Ekonomi Sub-kawasan Sungai Mekong Besar

(Satu Sabuk Satu Jalan)

24-04-2017 | China.org.cn

Kerjasama Ekonomi Sub-kawasan Sungai Mekong Besar

Kerjasama Ekonomi Sub-kawasan Sungai Mekong Besar yang didirikan pada tahun 1992 merupakan mekanisme kerjasama ekonomi sub-regional yang dipartisipasi oleh enam negara di kawasanSunggai Lancang-Mekong yakni Tiongkok, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Tujuan utamnya adalah untuk memperkuat hubungan ekonomi antara negara-negara sub-regional dan mempromosikan pengembangan ekonomi dan sosial umum di sub-regional tersebut. Bank Pengembangan Asia(ADB) adalah inisiator, koordinator dan pihak penbiayaan utamamekanisme ini. KTT merupakan badan pembuatan keputusan tertinggi, diadakan setiap tiga tahun sekali, negara Anggota bergiliran berperan sebagai tuan rumah dalam urutan abjad. Lembaga pengambilan keputusan seharian adalah Pertemuan Tingkat Menteri, di bawah ada Rapat Pejabat Tinggi, Kelompok Kerja dan Forum Tematik. Mekanisme ini sudah didirikan selama 20 tahun lebih, dan telah melaksanakan kerja sama yang bermanfaat di bidang kunci seperti transportasi, energi, daya listrik, infrastruktur, pertanian, pariwisata, komunikasiinformasi, lingkungan, pengembangan sumber daya manusia, koridor ekonomi dls. Tiongkokmementingkan Kerjasama Ekonomi Sub-kawasan Sungai Mekong Besar, secara ktif berpartisipasi perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pada berbagai tingkat dan di berbagai bidang, supaya membuat kontribusi sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota.

大湄公河次区域经济合作

大湄公河次区域经济合作是由澜沧江-湄公河流域内的六个国家,即中国、缅甸、老挝、泰国、柬埔寨、越南共同参与的一个次区域经济合作机制,成立于1992年。其宗旨是加强次区域国家的经济联系,促进次区域的经济和社会共同发展。亚洲开发银行是该机制的发起者、协调方和主要筹资方。领导人会议为最高决策机构,每三年召开一次,各成员国按照字母顺序轮流主办。日常决策机构为部长级会议,下设高官会、工作组和专题论坛等。该机制成立20多年来,在交通、能源、电力、基础设施、农业、旅游、信息通信、环境、人力资源开发、经济走廊等重点领域开展了富有成效的合作。中国重视大湄公河次区域经济合作,积极参与各层次、各领域项目的规划与实施,为促进各成员国民生和福祉做出了自身贡献。