Halaman Utama> Satu Sabuk Satu Jalan

Konferensi Interaksi dan Langkah-langkah Pembangunan Kepercayaan di Asia (Conference on Interaction and Confidence--Building Measures in Asia) (CICA)

(Satu Sabuk Satu Jalan)

24-04-2017 | China.org.cn

Konferensi Interaksi dan Langkah-langkah Pembangunan Kepercayaan di Asia (Conference on Interaction and Confidence--Building Measures in Asia) (CICA)

Pada Oktober tahun 1992, di Sidang Majelis Umum PBB ke-47, Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev mengusulkan inisiatif pembentukan sebuah organisasi Kerjasama Keamanan Regional di Asia yang bertujuan untuk mempromosikan dialog dan konsultasi antara negara-negara Asia melalui para ahli, ulama dan pemimpin"membahas masalah perdamaian dan keamanan Asia atau Eurasia". Setelah argumentasiahli dan koordinasi diplomatik selama sepuluh tahun, pada bulan Juni tahun 2002, KTT pertama CICA berhasil diselenggarakan di Almaty. CICA mematuhi tujuan dan prinsip "Piagam PBB" dan bersikeras bahwa negara-negara anggota semua sama derajat, saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah, saling tidak mencampuri urusan internal, memprakarsakan penyelesaian sengketa secara damai, dan menentang penggunaan kekuatan atau ancaman kekerasan, melalui pengembangan dan implementasi tindakan membangun kepercayaan di lima bidang utama yaitu militer-politik, ancaman dan tantangan baru, ekonomi, budaya dan ekologi, untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama keamanan, ekonomi, sosial dan budaya negara anggota. CICA telah menetapkan mekanisme aturan pembicaraan dan pengambilan keputusan pada Pertemuan Kepala Negara dan Pemerintahan, Pertemuan Tingkat Menteri, Rapat Komite Pejabat Tinggi, Pertemuan Satgas. Pada tahun 2014 ketika diadakan KTT CICA di Shanghai, CICA telah memiliki 26 negara anggota di seluruh wilayah Asia. Pada KTT tersebut, Presiden Xi Jinping mengedepankan konsep keamanan Asia yang "bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan", meprakarsakan mencari jalan keamanan Asia yang membangun bersama, menikmati keuntungan bersama dan menang bersama.

亚信会议

1992年10月,哈萨克斯坦总统纳扎尔巴耶夫在第47届联合国大会上提出了建立一个全亚洲范围的地区性安全合作组织的倡议,旨在通过各国专家、学者和领导人之间”讨论亚洲或欧亚的和平与安全问题”,促进亚洲各国间的对话和协商。经过长达十年的专家论证 和外交协调,2002年6月,亚信会议第一次峰会在阿拉木图成功举行。亚信会议恪守《联合国宪章》宗旨和原则,坚持各成员国一律平等,相互尊重主权和领土完整,互不干涉内政,倡导以和平方式解决争端,反对动辄诉诸武力或以武力相威胁,通过制定和实施军事政治、新威胁新挑战、经济、人文、生态等五大领域信任措施,加强成员国安全、经济、社会和文化交流与合作。亚信会议建立了国家元首和政府首脑会议、外长会议、高官委员会会议、特别工作组会议等议事和决策机制。截止到2014年的上海亚信峰会,亚信会议已有26个成员国,横跨亚洲各区域。在本次峰会上,习近平主席提出了”共同、综合、合作、可持续”的亚洲安全观,倡议走出一条共建共享共赢的亚洲安全之路。