Koridor Ekonomi BCIM (Bangladesh–China–India–Myanmar
Pada bulan Mei tahun 2013, selama kunjungan Perdana Menteri Li Keqiang ke India, Tiongkok dan India bersama-sama mengajukan inisiatif membangun Koridor Ekonomi BCIM, untuk mendorong mempererat dua pasar Tiongkok dan Indiayang besar dan memperkkuat interkoneksi di wilayah tersebut. Inisiatif ini mendapat respon positif dari Bangladesh dan Myanmar. Pada Desember 2013, pertemuan pertama Kelompok Kerja Bersama Koridor Ekonomi BCIM diadakan di Kunming. Para pihak menandatangani program penelitian bersama Koridor Ekonomi BCIM, secara resmi membangun mekanisme pendoronganan kerjasama BCIM antara keempat pemerintah. Pada September tahun 2014, saat Presiden Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Modi selama kunjungannya ke India, beliau mengajukan bahwa Tiongkokdan India mempercepat pembangunan Koridor Ekonomi BCIM, menglakukan kerjasama dalam kerangka "Satu Sabuk Satu Jalan". Pada bulan Desember tahun 2014, pertemuan kedua Kelompok Kerja Bersama Koridor Ekonomi BCIM diselenggarakan di Cox's Bazaarv di Bangladesh untuk membahas prospek, urutan prioritas dan arah pengembangan koridor ekonomi ini. Koridor Ekonomi BCIM tidak hanya secara langsung menguntungkan keempat negara, tapi juga akan membantu mempromosikan tiga blok ekonomi utama Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Timur berkembang bersama.
孟中印缅经济走廊
2013年5月,李克强总理访问印度期间,中印两国共同倡议建设孟中印缅经济走廊,推动中印两个大市场更紧密连接,加强该地区互联互通。倡议得到孟加拉国、缅甸两国的积极响应。2013年12月,孟中印缅经济走廊联合工作组第一次会议在昆明召开,各方签署了孟中印缅经济走廊联合研究计划,正式建立了四国政府推进孟中印缅合作的机制。2014年9月,习近平主席在访问印度期间同莫迪总理会谈时提出中印双方要加快推进孟中印缅经济走廊建设,开展在”Satu Sabuk Satu Jalan”框架内的合作。2014年12月,在孟加拉国考斯巴萨举行了孟中印缅经济走廊联合工作组第二次会议,讨论并展望了经济走廊的前景、优先次序和发展方向。孟中印缅经济走廊不仅直接惠及四国,其辐射作用将有助于带动南亚、东南亚、东亚三大经济板块联合发展。