Halaman Utama> Satu Sabuk Satu Jalan

Koridor Ekonomi Tiongkok–Mongolia-Rusia

(Satu Sabuk Satu Jalan)

24-04-2017 | China.org.cn

Koridor Ekonomi Tiongkok–Mongolia-Rusia

Pada tanggal 11 bulan September tahun 2014, ketika Presiden Xi Jinping mengikuti pertemuan pertama antara tiga kepala negara Tiongkok, Rusia dan Mongolia yang diselenggarakan di Dushanbe, Tajikistan, beliau mengusulkan inisiatif untuk membentuk koridor ekonomi Tiongkok-Mongolia-Rusia, dan mendapatkan respon positif dari Presiden Putin dan Presiden Elbegdor. Pada tanggal 23 bulan Juni tahun 2016, ketiga negara secara resmi menandatangani "Rancangan pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok–Mongolia-Rusia", yang merupakan rancangan kerjasama multilateral pertama di bawah inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan". Koridor Ekonomi Tiongkok–Mongolia-Rusia merupakan bagian penting dari Sabuk Ekonomi Jalan Sutra, yang bertujuan untuk mendorong inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" dipertemukan dengan inisiatif Uni Ekonomi Eurasia dari Rusia dan inisiatif "Jalan Padang Rumput" Mongolia, membangun platform desain tingkat tinggi untuk memperdalam kerjasama pragmatis antara ketiga negara, untuk mngembangkan potensi dan keunggulan tripartit, membangunan dan memperluas ruang pengembangan ekonomi yang saling menguntungkan dan menang bersama, supaya meningkatkan integrasi ekonomi regional, dan meningkatkan daya saing umum ketiga negara di pasar internasional.Koridor Ekonomi Tiongkok–Mongolia-Rusia memiliki dua saluran: satu dari Beijing, Tianjin dan Propinsi Hebei di Daerah Tiongkok Utara ke Hohhot, lalu ke Mongolia dan Rusia, yang kedua adalah dari Dalian, Shenyang, Changchun, Harbin ke Manzhouli dan tiba di Chita di Rusia. Koridor ini berfokus pada tujuh bidang kerjasama, yaitu mendorong pembangunan infrastruktur transportasi dan interkoneksi, memperkuat pembangunan pelabuhan serta pengawasan bea cukai, inspeksi dan karantina, memperkuat kerjasama kapasitas dan investasi, memperdalam kerjasama ekonomi dan perdagangan, memperluas pertukaran dan kerjasama humaniora, memperkuat kerjasama perlindungan lingkungan dan ekologi, mempromosikan kerjasama regional dan daerah perbatasan, antara lain bidang transportasi telah diidentifikasi sebagai prioritas kerja.

中蒙俄经济走廊

2014年9月11日,习近平主席在塔吉克斯坦首都杜尚别举行的首次中俄蒙三国元首会晤期间,提出打造中蒙俄经济走廊的倡议,获得普京总统和额勒贝格道尔吉总统的积极响应。2016年6月23日,三国正式签署了《建设中蒙俄经济走廊规划纲要》,成为”Satu Sabuk Satu Jalan”倡议下的第一个多边合作规划纲要。中蒙俄经济走廊是 Sabuk Ekonomi Jalan Sutra 的重要组成部分,旨在推动”Satu Sabuk Satu Jalan”倡议同俄罗斯的欧亚经济联盟倡议、蒙古国的”草原之路”倡议实现对接,为三国深化务实合作搭建顶层设计平台,以便发挥三方潜力和优势,建设和拓展互利共赢的经济发展空间,推动地区经济一体化,提升三国在国际市场上的联合竞争力。中蒙俄经济走廊有两个通道:一是从华北京津冀到呼和浩特,再到蒙古和俄罗斯;二是从大连、沈阳、长春、哈尔滨到满洲里和俄罗斯的赤塔。该走廊重点关注七大合作领域,即促进交通基础设施发展及互联互通、加强口岸建设和海关及检验检疫监管、加强产能与投资合作、深化经贸合作、拓展人文交流合作、加强生态环保合作、推动地方及边境地区合作,其中交通领域被确定为工作重点。