Halaman Utama> Satu Sabuk Satu Jalan

Jalan Sutra Damai

(Satu Sabuk Satu Jalan)

24-04-2017 | China.org.cn

Jalan Sutra Damai

Negara-negara di sepanjang jalur "Satu Sabuk Satu Jalan", terutama sepanjang Sabuk Ekonomi Jalan Sutra, menghadapi ancaman terorisme, separatisme dan ekstremisme yang sangat serius. Hubungan antara beberapa negara juga relatif intens, sering terjadi dengan konflik lokal. Situasi politik internal di beberapa negara juga mengalami ketidakstabilan. Dengan demikian, mengahikiri kerusuhan regional dan melestarikan perdamaian dan stabilitas regional itu amat penting bagi pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan". Pada tanggal 22 bulan Juni tahun 2016, ketika Presiden Xi Jinping berpidato di Majelis Agung Uzbekistan, beliau mengusulkan untuk memperdalam kerjasama keamanan, menjalankan konsep keamanan Asia yang umum, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, mendorong membangunkan model tata kelola keamanan yang berciri khas Asia dan bekerja sama untuk membangun Jalan Sutra Damai. Jalan Sutra Damai mempunyai dua konotasi dasar: yang pertama, pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan" harus dilakukan dalam lingkungan yang relatif damai, yang kedua adalahpembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan" bisa mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional. Mendorongkan perdamaian dan keamanan melalui pengembangan merupakan ide yang diajukan oleh Tiongkok, dan juga sudah terbukti sebagai pendekatan yang sangat efektif.

和平丝绸之路

“一带一路”沿线,尤其是丝绸之路经济带沿线,面临较为严重的恐怖主义、分裂主义和极端主义威胁,部分国家之间的关系较为紧张,时常伴有局部冲突,也有部分国家内部政局不稳。因此,破解地区动荡局势,维护地区和平稳定,对于“一带一路”建设至关重要。2016年6月22日,习近平主席在乌兹别克斯坦最高会议立法院发表演讲时提出,着力深化安保合作,践行共同、综合、合作、可持续的亚洲安全观,推动构建具有亚洲特色的安全治理模式,携手打造和平丝绸之路。和平丝绸之路包含两个基本内涵:一是,“一带一路”建设必须在相对和平的环境里进行;二是,“一带一路”建设能促进地区和平稳定。以发展促和平促安全,这是中国提出的思路,也是被实践证明很有成效的办法。