Pengurusan Agama secara Independen dan Mandiri

(AGAMA)

05-04-2017 | China.org.cn

Pengurusan Agama secara Independen dan Mandiri

Pengurusan agama Tiongkok dilakukan oleh penganut agama Tiongkok secara mandiri, tidak dikuasai atau dikendalikan oleh kekuatan luar negeri. Pelaksanaan kebijakan ini justru dikarenakan oleh kenyataan sejarah Tiongkok yang sudah lama diagresi, dirampok imperialisme, bahkan ada agama yang pernah dikendalikan atau diperalat oleh imperialisme, ini adalah pilihan para penganut agama Tiongkok yang juga salah satu prinsip penting Tiongkok untuk membentuk hubungan agama dengan luar negeri.. Akan tetapi, dalam proses pelaksanaan kebijakan pengurusan agama secara independen dan mandiri, intervensi melalui agama harus dipisahkan dengan aktivitas pertukaran agama yang normal dengan dunia luar, Tiongkok mendukung kalangan agama Tiongkok melakukan aktivitas pertukaran dengan luar negeri di atas dasar bebas merdeka, sama derajat dan saling menghormati.

独立自主办教

独立自主自办是指中国的宗教事业由中国的宗教信徒自主办理,不受外国势力的支配和控制。坚持独立自主自办,是基于我国曾经长期遭受帝国主义侵略和掠夺、有的宗教被帝国主义控制和利用的历史事实,是我国信教群众的自主选择,是我国各宗教处理对外关系的一条重要原则。坚持独立自主自办原则,要把境外利用宗教进行渗透和宗教界的正常对外交往区别开来,鼓励和支持我国宗教界在独立自主、平等友好、互相尊重的基础上开展对外交往。