Semangat “Dua Jalan”
“Dua Jalan” adalah jalan raya Sichuan-Tibet dan Jalan raya Qinghai-Tibet. Pada 1950, dalam perjalanan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menuju ke Tibet, Mao Zedong memberikan instruksi bahwa “Perjalanan Sambil Bangun Jalan”.
Dalam waktu 4 tahun setelah perintah itu dikeluarkan, lebih dari 100.000 orang pembuat jalan yang terdiri dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok serta rakyat dan teknisi dari berbagai etnis Provinsi Sichuan dan Qinghai berjuang terus dalam kondisi susah payah, sukses merampungkan jalan raya Sichuan-Tibet, jalan raya Qinghai-Tibet dengan total sepanjangnya 4360 kilometer pada 1954, ini adalah jalan raya pertama di Tibet, proyek ini disebut sebagai keajaiban pembangunan jalan di kawasan “zona terlarang jiwa manusia” dan “atap dunia”. Selama proses pembangunan dan perawatan dua jalan raya itu yang lebih dari 60 tahun, telah terciptalah “Semangat Dua Jalan” yang melibatkan: “tidak takut kesulitan, tidak takut kematian, berjuang gigih, bersedia menjadi batu hampar, kecintaan sekeluarga antara tentara dan rakyat, persatuan antar suku bangsa”
“两路”精神
“两路”是指川藏公路和青藏公路。1950年，中国人民解放军奉命进军西藏时，毛泽东指示进藏部队：“一面进军，一面修路”。自此之后的四年时间里，中国人民解放军和四川、青海等省各族人民群众以及工程技术人员组成了10多万人的筑路大军，在艰苦的条件下奋勇拼搏，于1954年建成了总长4360公里的川藏、青藏公路，结束了西藏没有现代公路的历史，在“人类生命禁区”的“世界屋脊”创造了公路建设史上的奇迹。60多年来，在建设和养护公路的过程中，铸造了“一不怕苦、二不怕死，顽强拼搏、甘当路石，军民一家、民族团结”的“两路”精神。