Halaman Utama> Perang Rakyat Tiongkok Anti Agresi Jepang

Medan Perang Belakang

(Perang Rakyat Tiongkok Anti Agresi Jepang)

01-04-2017 | China.org.cn

Medan Perang Belakang

Medan perang belakang adalah pertempuran melawan agresi Jepang yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) di wilayah Tiongkok yang telah diduduki Jepang selama perang anti Jepang. Tentara Rute ke-8, Angkatan Darat Ke-4 Baru, pasukan gerilya rakyat Tiongkok selatan yang dipimpin Partai Komunis Tiongkok telah membentuk kekuasaan anti Jepang dan melancarkan pertempuran gerilya di wilayah yang telah diduduki Jepang, sehingga menjadikan wilayah tersebut sebagai basis anti Jepang di belakang musuh.

Medan perang belakang dengan sukses membasmi kekuatan tentara Jepang dan secara strategis menarik pasukan Jepang dalam jumlah besar, dengan kuat memberi dukungan kepada medan perang garis depan Kuomintang. Pada tahap kesetandingan perang anti Jepang, Serangan Seratus Resimen pada 1940 menandai medan perang belakang telah menjadi medan utama dalam perang anti Jepang.

Sepanjang perang anti Jepang, untuk melawan tentara Jepang dan tentara kolaborator Tiongkok, tentara yang dipimpin Partai Komunis Tiongkok telah melancarkan pertempuran sebanyak 125.165 kali di kawasan medan perang belakang, menembak mati dan luka atau menangkap musuh sebanyak 1.714.117 orang (di antaranya termasuk 527.422 tentara Jepang), memperebutkan kembali tanah seluas 104,8 kilometer persegi dan membebaskan rakyat Tiongkok sebanyak 125,5 juta orang.

敌后战场

敌后战场是抗日战争时期中国共产党在日本占领区开辟的后方战场。中国共产党领导的八路军、新四军、华南人民抗日游击队和其他抗日军队,在日本侵略军占领区内,开展游击战争,组织抗日政权,使这些地区成为坚持敌后抗战的根据地。

敌后战场有效消耗了日军的有生力量,在战略上牢牢牵制住了侵华日军,有力地配合了国民党正面战场。战略相持阶段以后,1940年“百团大战”标志着敌后战场上升为中国抗战的主战场,并且成为战略反攻阶段中国战场反攻的主要力量。

在整个抗日战争期间,中国共产党领导的敌后战场共对日伪军作战共125,165次,毙伤俘日伪军1,714,117人(其中歼日军527,422人),收复国土104.8万平方公里,解放人口1.255亿。