Halaman Utama> Perang Rakyat Tiongkok Anti Agresi Jepang

Front Persatuan Nasional untuk Anti Jepang

(Perang Rakyat Tiongkok Anti Agresi Jepang)

01-04-2017 | China.org.cn

Front Persatuan Nasional untuk Anti Jepang

Pada masa perang anti Jepang, Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Partai Kuomintang (KMT) untuk kedua kalinya melakukan kerja sama demi melawan Jepang, yakni Front Persatuan Nasional untuk Anti Jepang. Kerja sama pertama kali antara PKT dan KMT jatuh pada periode dari Januari 1924 hingga Juli 1927 selama Perang Ekspedisi Utara.

Pada pertengahan Agustus 1937, Tentara Merah PKT di daerah Shanbeidiadaptasi pemerintah KMT menjadi theeighthroutearmy of nationalrevolutionaryarmy. Pada 22 September, Kantor Berita Pusat KMT memublikasikan Pernyataan Sentral PKT Mengenai Kerja Sama PKT dengan KMT. Dalam pidatonya pada 23 September, Chiang Kai-shek menerima status legal PKT. Pada Oktober, pasukan gerilya Tentara Merah di 13 daerah Tiongkok Selatan diadaptasi menjadi the New Fourth Army of nationalrevolutionaryarmy, dengan demikian, Front Persatuan Nasional untuk Anti Jepang terbentuk, kerja sama kedua kali antara PKT dan KMT resmi dimulai.

Dengan Front Persatuan Nasional untuk Anti Jepang, PKT berangsur-angsur menjadi soko guru dalam perlawanan anti agresi Jepang, kekuatan revolusi yang dipimpin PKT menjadi kekuatan mendasar untuk menentukan masa depan politik Tiongkok, dan pada akhirnya meraih kemenangan perang anti Jepang.

抗日民族统一战线

抗日战争时期,中国共产党同中国国民党为抗击日本侵略而进行的第二次合作,即抗日民族统一战线。此次合作是继国共两党于1924年1月至1927年7月为推翻北洋军阀统治而进行合作后的再次合作。1937年8月中旬,在陕北的中央红军改编为国民革命军第八路军。9月22日,国民党中央通讯社发表了《中共中央为公布国共合作宣言》。9月23日,蒋介石发表谈话,承认了共产党的合法地位。10月,南方十三个地区的红军游击队改编为国民革命军新编第四军,至此抗日民族统一战线正式形成,第二次国共合作开始。

在抗日民族统一战线中,中国共产党逐渐成为反抗日本帝国主义侵略的中流砥柱,所领导的人民革命力量成为决定中国政治前途的根本力量,并最终取得了抗日战争的胜利。