Halaman Utama> Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat

Pertemuan Yingtai

(Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat)

01-04-2017 | China.org.cn

Pertemuan Yingtai

Pada malam 11 November 2014 di Yingtai, Zhongnanhai, Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS BarackObama mengadakan pertemuan informal yang tulus hati dan santai mengenai hubungan Tiongkok-AS dan masalah internasional maupun regional yang menjadi perhatian bersama. Kedua kepala negara sempat berbicara dalam waktu cukup lama sambil berjalan-jalan di Yingtai. Kepada Obama, Presiden Xi memperkenalkan sejarah Yingtai yang bersejarah lama.

Presiden Xi mengatakan, pikiran orang Tiongkok serta politik pemerintah Tiongkok didasari oleh kebudayaan tradisional Tiongkok. Sebagai dua negara yang memiliki banyak perbedaan di bidang keadaan negara, kebudayaan sejarah, jalan pembangunan dan tahap pembangunan, Tiongkok dan AS hendaknya saling mengerti dan saling menghormati, mencari kesamaan dan mengesampingkan perbedaan, hidup berdampingansecara damai.

Presiden AS Obama menyatakan, dengan pembicaraan ini dia lebih mengetahui kondisi negara serta pedoman dan kebijakan pemerintah dan pemimpin Tiongkok, juga lebih mengerti bahwa rakyat Tiongkok sangat menghargai penyatuan dan kestabilan tanah airnya, AS tidak bermaksud membendung maupun menghambat pembangunan Tiongkok, AS bersedia melakukan dialog tulus hati dengan Tiongkok demi memperdalam saling pengertian, dan juga menyambut Tiongkok memainkan peranan konstruktif dalam urusan internasional, AS ingin bergandengan tangan dengan Tiongkok untuk menghadapi tantangan global, demi bersama-sama mendorong perdamaian dan keamanan Asia-Pasifik bahkan seluruh dunia.

“Pertemuan Yingtai” adalah sekali lagi ciptaan inovatif diplomasi Tiongkok dan AS, menyusul pertemuan informal “tanpa dasi” kedua kepala negara di Sunnylands, California AS. “Pertemuan Yingtai” bermanfaat bagi Tiongkok dan AS untuk saling mengerti strategi masing-masing sekaligus memperdalam saling percaya strategis dan memperlihatkan ketetapan hati bersama kedua negara untuk membentuk hubungan negara besar tipe baru Tiongkok-AS

瀛台会晤

2014年11月11日晚,中国国家主席习近平同美国总统奥巴马在北京中南海瀛台就中美关系及共同关心的重大国际和地区问题,进行了坦诚、轻松的非正式会晤。两国元首以瀛台漫步的轻松形式展开了长时间的会晤。习近平借古喻今,向奥巴马讲述了古老瀛台的历史由来。他说,当代中国人的思维、中国政府的治国方略,浸透着中国传统文化的基因。中美国情各异,历史文化、发展道路、发展阶段不同,应该相互理解,相互尊重,聚同化异,和而不同。奥巴马总统对此回应道,会谈加深了他对中国的国情以及中国政府和领导人执政理念的了解,更加理解中国人民为何珍惜国家统一和稳定,美国无意遏制或围堵中国,愿意同中方坦诚沟通对话,增进相互了解,欢迎中国在国际事务中发挥建设性作用,愿同中方携手应对各种全球性挑战,共同促进亚太和世界和平与安全。瀛台会晤是继中美两国元首在美国加州安纳伯格庄园举行“不打领带”的非正式会晤后,中美首脑外交的又一创新安排,有利于双方在战略层面理解彼此意图,增进战略互信,展现了中美两国致力于构建中美新型大国关系的决心。