Halaman Utama> Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat

Krisis Misil Selat Taiwan

(Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat)

01-04-2017 | China.org.cn

Krisis Misil Selat Taiwan

Pada 1995 hingga 1996, Tiongkok melancarkan serentetan latihan militer, untuk menakuti kekuatan “Taiwan Merdeka” dan melawan provokasi diplomatik AS. Dari 7 hingga 11 Juni 1995, elemen “Taiwan Merdeka” Lee Teng-hui berkunjung ke AS, hal itu dengan berat merugikan dasar politik hubungan Tiongkok-AS. Kunjungan itu juga memberi dukungan kepada kekuatan “Dua Tiongkok” atau “Satu Tiongkok Satu Taiwan” di Taiwan serta kekuatan anti-Tiongkok dunia. Untuk memelihara perdamaian regional, menakuti elemen “Taiwan Merdeka”, melawan provokasi diplomatik AS, dari Juli 1995 hingga Maret 1996, Tiongkok melakukan dua kali uji coba peluncuran misil yang berskala besar, sehingga situasi Selatan Taiwan menjadi tegang, ini disebut juga “krisis misil Selatan Taiwan”.

Krisis ini dengan kuat menakuti kekuatan “Taiwan Merdeka”, dengan sepenuhnya memperlihatkan ketetapan hati pemerintah Tiongkok untuk memelihara penyatuan tanah air, juga membuat pemerintah Clinton dengan jelas mengetahui sensitifnya masalah Taiwan serta betapa pentingnya hubungan Tiongkok-AS.

台湾海峡导弹危机

“台湾海峡导弹危机”是指1995年至1996年间,中国政府为震慑“台独”势力、反击美国的外交挑衅而进行的系列军事演习行动。1995年6月7日至11日,“台独”分子李登辉访美,美国政府打破了将近17年不准台湾最高层领导人访美的“禁令”,严重损害了中美关系的政治基础。同时还为台湾当局推行“两个中国”、“一中一台”政策打气撑腰,助长了台湾当局和国际反华势力的嚣张气焰。为维护地区和平、震慑台独分子、反击美国的外交挑衅,1995年7月和1996年3月,中国进行了两次大规模导弹实弹发射演习,台海局势骤然紧张,因此被称为“台湾海峡导弹危机”。“台湾海峡导弹危机”有力地震慑了“台独”势力,充分表明了中国政府维护国家统一的坚定意志和决心,也使得克林顿政府清楚地认识到台湾问题的敏感性以及中美关系的重要性。