Insiden Kapal Yinghe
23 Juli 1993, menurut intelijen, AS mengklaim bahwa kapal Tiongkok Yinhe mengangkut bahan-bahan senjata kimia untuk digunakan oleh Iran, AS mengancam akan mengenakan sanksi terhadap Tiongkok. Kapal “Yinhe” Tiongkok dicegat kapal perang AS selama 3 minggu di daerah perairan Samudera Hindia, yang mana disebut sebagai “Insiden Kapal Yinhe”.
Tiongkok sesegera menyampaikan respon serius atas tindakan AS yang kasar dan tidak berdasar. Untuk menghilangkan keraguan masyarakat internasional, dengan kesabaran sebesar-besarnya, pemerintah Tiongkok menyetujui AS melakukan pemeriksaan di atas kapal “Yinhe”.
Pada 4 September, AS tidak menemukan bahan-bahan senjata kimia usai pemeriksaannya di kapal “Yinghe”, sehingga pelayaran kapal “Yinhe” secara paksa dihentikan selama 33 hari. Insiden “Yinhe” justru membelejeti hegemoni dan kekuatan politik AS, insiden ini mendatangkan kerugian politik maupun ekonomi yang besar kepada Tiongkok. Tiongkok menuntut AS meminta maaf dan membayar kompensasi, tapi ditolak pemerintah AS, hal ini mendatangkan dampak besar kepada hubungan Tiongkok-AS.
银河号事件
1993年7月23日,美国以获得情报为由,指控中国“银河号”货轮向伊朗运输制造化学武器的原料,并威胁要对中国进行制裁。“银河号”在印度洋的国际公海海域上被美军军舰截停并扣留长达三周之久,史称“银河号事件”。事件发生后,中国政府在第一时间内对美国蛮横无理的行为提出了严正交涉。为消除国际社会的疑虑,中国政府以极大的耐心同意美国政府登船检查的要求,9月4日,“银河号”货轮被检查完毕,但并没有发现任何化学武器,“银河号”被迫中止正常航运长达33天。“银河号事件”是美国霸权主义和强权政治的表现,它给中国政治和经济上造成了重大损失,中方要求美方公开道歉,并赔偿中方蒙受的一切经济损失。美国政府坚持拒绝道歉,给中美关系产生了严重的负面影响。