Reformasi dan Keterbukaan
Reformasi dan keterbukaan merupakan sekali kesadaran Partai Komunis Tiongkok dalam sejarahnya dan adalah langkah kunci untuk menentukan nasib Tiongkok pada zaman sekarang, juga adalah langkah kunci untuk merealisasi target perjuangan “dua seratus tahun” dan merealisasi kebangkitan besar bangsa Tionghoa. Reformasi dan keterbukaan tidak ada batasnya, selalu maju tanpa berhenti.
Pada tahun 1978, dalam situasi kritis yang diakibatkan oleh “Revolusi Besar Kebudayaan” yang berlangsung selama 10 tahun, Partai Komunis Tiongkok menyelenggarakan sidang pleno ke-3 Komite Sentral ke-11 yang mempunyai arti historik penting, membuka era baru sejarah reformasi domestik dan terbuka terhadap dunia luar. Tujuannya ialah membebaskan dan mengembangkan tenaga produktif, merealisasi modernisasi negara, agar rakyat Tiongkok menjadi semakin kaya. Keberhasilan yang paling utama dalam pelaksanaan kebijakan reformasi dan keterbukaan ialah merintis dan mengembangkan sosialisme yang berkepribadian Tiongkok, wajah rakyat Tiongkok, wajah Tiongkok, wajah Partai Komunis Tiongkok dan hubungan Tiongkok dengan dunia telah mengalami perubahan besar.
Tiongkok telah merealisasi perubahan historik yang besar dari sistem ekonomi berencana yang terpusat sepenuhnya ke sistem pasar sosialis yang penuh vitalistas, dari tertutup dan setengah tertutup ke terbuka pada semua aspek. Ekonomi Tiongkok memelihara kecepatan pertumbuhan 10% ke atas selama 30 tahun berturut-turut, volume total ekonomi menempati urutan kedua di dunia. Tiongkok berhasil mengatasi masalah sandang pangan sebanyak 1,3 miliar penduduk, sumbangan kepada dunia untuk mengurangi penduduk miskin melampaui 70%. Pendapatan perkapita yang dapat diatur oleh penduduk kota Tiongkok bertambah dari 343 yuan RMB sampai pada 26.900 yuan RMB, pendapatan bersih perkapita kaum tani bertambah dari 133 yuan RMB sampai pada 8.800 yuan RMB, kehidupan rakyat pada umumnya mencapai level cukup sejahtera. Tiongkok secara inisitif menyesuaikan diri dan dengan aktif berpartisipasi dalam proses pengubahan dan pengaturan struktur dunia, memperagakan diri di depan dunia dengan citra negara besar yang bertanggung jawab, tingkat sumbangan ekonomi Tiongkok kepada ekonomi dunia hampir mencapai 30%.
Tiongkok telah merealisasi transformasi ekonomi dan sosial berdasarkan kekuatan pribadi, tidak terjadi perang terhadap luar negeri, koloni di luar negeri dan kegoncangan sosial, sistem politik tetap stabil, institusionalisasi terus meningkat, kebebasan dalam kehidupan sosial terus meluas, tingkat kepercayaan para warga terhadap pemerintah mendekati 90%. Keberhasilan reformasi dan keterbukaan mendapat pengakuan luas masyarakat internasional, pengalaman khas Tiongkok dalam pembangunan dan transformasi semakin mengundang perhatian dunia.
改革开放
改革开放是中国共产党历史上一次觉醒，是决定当代中国命运的关键一招，也是决定实现“两个100年”奋斗目标、实现中华民族伟大复兴的关键一招。改革开放永无止境，只有进行时，没有完成时。
1978年，面对十年“文化大革命”造成的危难局面，中国共产党召开了具有重大历史意义的十一届三中全会，开启了对内改革、对外开放的历史新时期。其目的就是要解放和发展生产力，实现国家现代化，让中国人民富裕起来。中国改革开放最主要的成果是开创和发展了中国特色社会主义，中国人民的面貌、中国的面貌、中国共产党的面貌、中国与世界的关系都发生了深刻的变化。中国实现了从高度集中的计划经济体制到充满活力的社会主义市场经济体制、从封闭半封闭到全方位开放的伟大历史转折。中国经济持续30年保持10%以上的增长速度，经济总量已经位居世界第二。中国解决了13亿人的温饱问题，为世界贫困人口减少的贡献超过70%。中国城镇居民人均可支配收入由343元增长到26900多元；农民人均纯收入由133元增长到8800多元，人民生活总体上达到小康水平。中国主动适应并积极参与世界格局变革调整进程，以负责任大国形象展现在世人面前，中国经济对世界经济的贡献率接近30%。中国依靠自己的力量实现了经济社会转型，没有发生对外战争、海外殖民和大规模的社会动荡，政治体制保持稳定，法治化程度不断提升，社会生活的自由度不断扩大，民众对政府的信任度接近90%。中国改革开放的成就得到国际社会广泛认可，中国发展转型的独特经验得到越来越多的国际关注。